Rabu, 25 Juni 2025

RELIEF JATAKA

relief jataka

Relief Jataka di Candi Borobudur: Kisah Kehidupan Lampau Sang Buddha

Pendahuluan

Candi Borobudur tidak hanya megah dari sisi arsitektur, tetapi juga menjadi ensiklopedia batu yang merekam ajaran dan kisah kehidupan Buddha secara visual. Salah satu kisah yang paling penting dan banyak ditampilkan dalam relief candi ini adalah Jataka — kisah kehidupan masa lampau Sang Buddha sebelum terlahir sebagai Siddhartha Gautama.


Apa Itu Jataka?

Jataka adalah kisah tentang kehidupan-kehidupan sebelumnya dari Sang Bodhisattva (calon Buddha), di mana ia lahir dalam berbagai wujud — sebagai manusia, hewan, atau makhluk lainnya — dan menjalani kehidupan penuh kebajikan, pengorbanan, serta kebijaksanaan demi mencapai pencerahan.

Cerita-cerita Jataka banyak ditemukan dalam kitab suci Buddhis, khususnya dalam tradisi Theravada maupun Mahayana. Dalam versi tertua, terdapat lebih dari 500 kisah Jataka, yang masing-masing mengandung nilai moral atau ajaran etis.


Relief Jataka di Borobudur

Di Candi Borobudur, relief Jataka dipahat di dinding-dinding galeri tingkat dua dan tiga, berdekatan dengan relief Avadana (kisah tokoh-tokoh suci lainnya). Panel-panel ini menggambarkan kisah-kisah Jataka secara runtut dan sangat mendetail, lengkap dengan ekspresi wajah, latar tempat, hingga simbol-simbol spiritual.

Jumlah total panel Jataka dan Avadana di Borobudur mencapai sekitar 500 panel, menjadikannya salah satu koleksi cerita Buddhis terlengkap dalam bentuk visual di dunia.


Contoh Kisah Jataka dalam Relief

Beberapa kisah Jataka yang dikenal dan diduga tergambar di Borobudur antara lain:

  1. Syama Jataka
    Bodhisattva lahir sebagai anak berbakti yang merawat kedua orang tuanya yang buta. Saat ia dibunuh oleh raja saat mengambil air, raja sadar dan menyesal. Syama kemudian dihidupkan kembali karena kekuatan kebajikannya.

  2. Mahakapi Jataka
    Bodhisattva lahir sebagai raja kera. Ia menyelamatkan rakyatnya dari bahaya dengan menjadikan tubuhnya jembatan, walau akhirnya tewas. Kisah ini melambangkan pengorbanan demi kepentingan orang banyak.

  3. Kundalakesi Jataka
    Menceritakan tentang wanita yang menyesali kehidupan duniawi dan menjadi pertapa. Ini mengajarkan pentingnya melepaskan keterikatan.

  4. Nigrodhamiga Jataka
    Bodhisattva sebagai raja rusa yang melindungi rusa lain dari pembantaian, bahkan bersedia mengorbankan dirinya demi seekor rusa betina. Ini menunjukkan welas asih dan kepemimpinan yang bijaksana.


Makna dan Fungsi Relief Jataka

Relief Jataka memiliki peran penting dalam menyampaikan ajaran Buddha:

  • Pengajaran Etika dan Moral
    Setiap kisah Jataka menyampaikan nilai-nilai universal seperti pengorbanan, kasih sayang, kejujuran, keberanian, dan kepedulian terhadap makhluk lain.

  • Inspirasi Spiritualitas
    Perjalanan spiritual Bodhisattva dalam berbagai kelahiran menginspirasi umat untuk meneladani sikap-sikap luhur dalam kehidupan sehari-hari.

  • Media Visual untuk Pembelajaran
    Di masa lalu, banyak umat yang tidak bisa membaca. Relief menjadi alat bantu visual yang efektif untuk menyampaikan ajaran agama kepada masyarakat luas.

  • Simbol Perjalanan Menuju Pencerahan
    Jataka adalah cerminan dari perjalanan panjang seorang Bodhisattva dalam menyempurnakan paramita (kesempurnaan spiritual) sebelum mencapai kebuddhaan.


Ciri Khas Artistik Relief Jataka

  • Komposisi Naratif Berurutan
    Banyak panel menggambarkan satu cerita dengan beberapa adegan dalam satu bingkai atau secara berurutan dari kiri ke kanan.

  • Penggambaran Tokoh yang Simbolis
    Sang Bodhisattva biasanya digambarkan dengan ciri khas tertentu, seperti posisi tubuh mulia, atau dilambangkan dengan makhluk lain seperti hewan yang bijaksana.

  • Kehidupan Sehari-hari Abad ke-8
    Meski menceritakan kisah masa lampau, latar dan pakaian dalam relief mencerminkan kehidupan masyarakat Jawa Kuno pada masa Dinasti Syailendra.


Penutup

Relief Jataka di Candi Borobudur adalah permata seni dan spiritualitas yang mengajarkan nilai-nilai luhur melalui kisah kehidupan lampau Sang Buddha. Di balik ukiran batu itu tersimpan pesan universal tentang kebaikan, pengorbanan, dan jalan panjang menuju pencerahan. Hingga kini, relief ini tidak hanya menjadi objek wisata budaya, tetapi juga sumber inspirasi moral bagi generasi modern.





TENTANG KAMI

Herrys art (HAS) mengerjakan kerajinan batu lavastone dari gunung Merapi, dan juga batuan dari beberapa gunung di pulau jawa. Dengan bentuk antara lain rupang buddha, patung religi gapura, prasasti,kijing dan nisan,stupa candi , relief candi dan segala bentuk desain sesuai permintaan anda,

Hasil karya kami sudah terpasang di beberapa pulau Sumatera,jawa,Kalimantan hingga papua. Dan beberapa negara seperti Thailand, Vietnam, hongkong hingga amerika dan eropa.

Untuk informasi pemesanan dan pengiriman bisa menghubungi kami .

ALAMAT

HERRYS ART STONE 2 WORKSHOP

C798+9G3, Jl. Kyai Agung Santri,  Tamanagung, Kec. Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

WHATSAPP 081802768460  @wa.me/6281802768460

Email herrys2001@gmail.com

RELIEF KARMAWIBANGGA

relief karmawibangga

Relief Karmawibhangga: Ajaran Karma di Kaki Tersembunyi Candi Borobudur

Pendahuluan

Candi Borobudur, warisan budaya dunia yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, bukan hanya mahakarya arsitektur, tetapi juga menyimpan ajaran spiritual mendalam lewat relief-reliefnya. Salah satu relief yang paling unik dan penuh makna adalah relief Karmawibhangga. Relief ini tersembunyi di bagian kaki candi yang dikenal sebagai Kamadhatu, dan secara khusus menggambarkan hukum sebab-akibat atau karma dalam kehidupan manusia.


Apa Itu Karmawibhangga?

Istilah Karmawibhangga berasal dari dua kata Sanskerta:

  • Karma berarti tindakan atau perbuatan,

  • Wibhangga berarti uraian atau penjelasan.

Dengan demikian, Karmawibhangga dapat diartikan sebagai penjelasan tentang hukum karma, yaitu hukum universal yang menyatakan bahwa setiap perbuatan akan membawa akibat, baik dalam kehidupan sekarang maupun kehidupan yang akan datang.


Letak dan Sejarah Relief Karmawibhangga

Relief Karmawibhangga terletak di kaki asli Candi Borobudur, yang kemudian ditutup oleh kaki tambahan (penutup) yang disebut batu selasar. Alasan penutupan ini masih menjadi perdebatan di kalangan arkeolog. Ada yang berpendapat karena alasan teknis untuk memperkuat struktur candi, dan ada pula yang mengaitkannya dengan alasan simbolis atau filosofis.

Meskipun tertutup, beberapa panel dibuka dan didokumentasikan. Pada awal abad ke-20, arkeolog Belanda melakukan pencatatan dan pemotretan terhadap panel-panel ini. Kini, dokumentasi tersebut bisa dilihat di Museum Karmawibhangga di kompleks Borobudur.


Isi dan Tema Relief Karmawibhangga

Relief ini terdiri dari sekitar 160 panel yang menggambarkan kehidupan manusia dengan segala perbuatannya, serta konsekuensi moral yang menyertainya. Tema utamanya adalah hukum karma, yang dipaparkan secara visual dalam berbagai adegan, antara lain:

  • Perbuatan Baik (Kusala Karma)
    Digambarkan dengan adegan orang bersedekah, bermeditasi, menghormati guru, dan perbuatan bajik lainnya. Perbuatan ini menghasilkan kelahiran kembali di alam bahagia atau sebagai manusia yang baik.

  • Perbuatan Buruk (Akusala Karma)
    Digambarkan secara eksplisit, bahkan ekstrem, seperti pembunuhan, pencurian, perzinaan, pemerasan, hingga penyiksaan. Akibatnya, pelaku digambarkan menderita di alam neraka atau mengalami penderitaan hebat dalam kehidupan berikutnya.

  • Siksaan di Neraka
    Banyak panel menunjukkan bentuk-bentuk siksaan setelah kematian sebagai akibat dari karma buruk. Ini berfungsi sebagai peringatan moral untuk menjauhi perbuatan jahat.


Makna dan Fungsi Relief Karmawibhangga

Relief Karmawibhangga bukan sekadar cerita bergambar, melainkan memiliki fungsi spiritual dan pedagogis:

  • Pendidikan Etika
    Relief ini mengajarkan hukum moral secara gamblang: apa pun yang kita lakukan akan kembali pada diri sendiri. Ini mendorong masyarakat untuk berbuat baik dan menghindari perbuatan buruk.

  • Penggambaran Filosofi Buddhis
    Dalam ajaran Buddha, kehidupan adalah rangkaian kelahiran kembali yang dipengaruhi oleh karma. Relief ini menggambarkan siklus itu secara visual.

  • Simbol Perjalanan Spiritual
    Karmawibhangga berada di tingkat paling bawah candi (Kamadhatu), mewakili dunia nafsu dan keterikatan. Dari sana, peziarah secara simbolis naik ke tingkat yang lebih tinggi (Rupadhatu dan Arupadhatu), mencerminkan proses pembersihan batin menuju pencerahan.


Relief Tersembunyi yang Menggugah Kesadaran

Meskipun tertutup secara fisik, makna dari relief Karmawibhangga tetap bersinar dan menjadi bagian penting dari pemahaman kita terhadap nilai-nilai luhur dalam ajaran Buddha. Melalui kisah-kisah visual ini, masyarakat diajak untuk merenung dan mengevaluasi perilaku sendiri dalam kerangka sebab-akibat yang adil dan universal.


Penutup

Relief Karmawibhangga adalah pengingat kuat akan hukum karma dalam kehidupan manusia. Ia tidak hanya merupakan peninggalan arkeologis, tetapi juga menjadi pesan etis dan spiritual yang masih relevan hingga hari ini. Di balik keindahan Candi Borobudur, relief ini menyimpan ajaran mendalam tentang pilihan-pilihan hidup dan tanggung jawab atas setiap tindakan yang kita lakukan.

 


relief karmawibangga

relief karmawibangga

relief karmawibangga

TENTANG KAMI

Herrys art (HAS) mengerjakan kerajinan batu lavastone dari gunung Merapi, dan juga batuan dari beberapa gunung di pulau jawa. Dengan bentuk antara lain rupang buddha, patung religi gapura, prasasti,kijing dan nisan,stupa candi , relief candi dan segala bentuk desain sesuai permintaan anda,

Hasil karya kami sudah terpasang di beberapa pulau Sumatera,jawa,Kalimantan hingga papua. Dan beberapa negara seperti Thailand, Vietnam, hongkong hingga amerika dan eropa.

Untuk informasi pemesanan dan pengiriman bisa menghubungi kami .

ALAMAT

HERRYS ART STONE 2 WORKSHOP

C798+9G3, Jl. Kyai Agung Santri,  Tamanagung, Kec. Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

WHATSAPP 081802768460  @wa.me/6281802768460

Email herrys2001@gmail.com

RELIEF LALITAVISTARA

lalitavistara relief

 

Lalitavistara: Kisah Agung Kehidupan Sang Buddha

Lalitavistara adalah salah satu teks suci Buddhis Mahayana yang memuat kisah kehidupan Siddhartha Gautama sebelum dan sesudah mencapai pencerahan dan menjadi Sang Buddha. Nama Lalitavistara sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “Pemaparan Agung tentang Kehidupan Sang Buddha” atau “Uraian yang Indah tentang Permainan Ilahi (Lila) Sang Buddha”.

Asal-usul dan Komposisi Teks

Lalitavistara merupakan karya sastra Buddhis Mahayana yang berkembang sekitar abad ke-3 Masehi, meskipun kemungkinan besar isinya mengandung lapisan-lapisan lebih awal dari tradisi Buddhis awal (Hinayana). Teks ini ditulis dalam bahasa Sanskerta dan ditemukan dalam berbagai versi, termasuk versi Tibet dan Tionghoa. Naskah ini menjadi bagian penting dalam kanon Mahayana dan sering digunakan dalam kegiatan pembelajaran serta penyalinan naskah oleh para bhiksu.

Isi dan Struktur Cerita

Lalitavistara menyajikan biografi spiritual Buddha dari sudut pandang Mahayana yang menekankan unsur simbolis dan transendental dari kehidupannya. Teks ini terbagi menjadi beberapa bab (parivarta) yang mencakup fase-fase penting seperti:

  1. Pra-Kelahiran di Surga Tusita
    Dikisahkan bahwa sebelum lahir ke dunia, Bodhisattva tinggal di Surga Tusita, mempersiapkan kelahiran terakhirnya sebagai manusia.

  2. Kelahiran Ajaib Siddhartha
    Siddhartha lahir dari Ratu Maya di Taman Lumbini melalui sisi kanan tubuhnya, disambut dengan tanda-tanda keajaiban alam semesta.

  3. Masa Kecil dan Kepandaian Sang Pangeran
    Teks ini menggambarkan kepandaian Siddhartha sejak kecil, keunggulannya dalam berbagai ilmu, seni, dan etika, bahkan dibandingkan guru-gurunya.

  4. Penyadaran akan Penderitaan Hidup
    Dalam perjalanan keluar istana, Siddhartha melihat empat pemandangan: orang tua, orang sakit, jenazah, dan seorang pertapa. Hal ini mengguncangnya dan membangkitkan tekad untuk mencari kebebasan dari penderitaan.

  5. Pelepasan Duniawi dan Pertapaan
    Siddhartha meninggalkan kehidupan istana, berguru kepada para pertapa, dan melakukan tapa berat selama enam tahun.

  6. Pencerahan di Bodhgaya
    Puncak dari teks ini adalah saat Siddhartha mencapai pencerahan di bawah Pohon Bodhi setelah menaklukkan Mara, simbol godaan duniawi dan kegelapan batin.

  7. Khotbah Pertama di Taman Rusa
    Setelah pencerahan, Sang Buddha memutar Roda Dharma untuk pertama kalinya, mengajarkan Jalan Tengah dan Empat Kebenaran Mulia kepada lima sahabat lamanya.

Nilai dan Ajaran dalam Lalitavistara

Teks Lalitavistara bukan hanya menceritakan kisah kehidupan Sang Buddha, tetapi juga penuh dengan simbolisme dan ajaran moral-spiritual. Beberapa pesan utama yang terkandung di dalamnya antara lain:

  • Kesadaran dan Pencerahan adalah tujuan tertinggi manusia.

  • Pengorbanan dan welas asih merupakan kualitas utama seorang Bodhisattva.

  • Kebijaksanaan sejati lahir dari pengalaman langsung dan disiplin spiritual.

  • Pencerahan adalah hasil dari perjalanan panjang dan tekad yang kuat, bukan semata anugerah.

Pengaruh Lalitavistara dalam Seni dan Budaya

Lalitavistara menjadi sumber inspirasi penting dalam kesenian Buddhis, terutama pada relief candi-candi seperti Borobudur di Indonesia. Di dinding-dinding lorong Borobudur, relief-relief Lalitavistara menggambarkan tahap-tahap kehidupan Sang Buddha secara runtut dan artistik, menjadi media dakwah visual yang luar biasa kuat.


Penutup

Lalitavistara adalah karya sastra suci yang bukan hanya menyimpan kisah historis dan mitologis kehidupan Sang Buddha, tetapi juga mengandung kebijaksanaan universal tentang pencarian makna hidup, pelepasan dari penderitaan, dan pencapaian kebebasan batin. Melalui kisah ini, kita diajak merenungi perjalanan spiritual pribadi dan nilai-nilai luhur yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.


RELIEF LALITAVISTARA

RELIEF LALITAVISTARA

RELIEF LALITAVISTARA

RELIEF LALITAVISTARA

TENTANG KAMI

Herrys art (HAS) mengerjakan kerajinan batu lavastone dari gunung Merapi, dan juga batuan dari beberapa gunung di pulau jawa. Dengan bentuk antara lain rupang buddha, patung religi gapura, prasasti,kijing dan nisan,stupa candi , relief candi dan segala bentuk desain sesuai permintaan anda,

Hasil karya kami sudah terpasang di beberapa pulau Sumatera,jawa,Kalimantan hingga papua. Dan beberapa negara seperti Thailand, Vietnam, hongkong hingga amerika dan eropa.

Untuk informasi pemesanan dan pengiriman bisa menghubungi kami .

ALAMAT

HERRYS ART STONE 2 WORKSHOP

C798+9G3, Jl. Kyai Agung Santri,  Tamanagung, Kec. Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

WHATSAPP 081802768460  @wa.me/6281802768460

Email herrys2001@gmail.com


MEJA GAJAH

hiasan meja gajah
MEJA GAJAH 

hiasan fungsional dan estetik untuk taman anda, meja terbuat dari batu lavastone dengan ukuran lebar 150cm x150cm tinggi 80 cm. dengan empat kepala gajah, sangat bagus dan ketahananya sampai ratusan tahun. karena di pahat dari bahan seperti candi borobudur.

 TENTANG KAMI

Herrys art (HAS) mengerjakan kerajinan batu lavastone dari gunung Merapi, dan juga batuan dari beberapa gunung di pulau jawa. Dengan bentuk antara lain rupang buddha, patung religi gapura, prasasti,kijing dan nisan,stupa candi , relief candi dan segala bentuk desain sesuai permintaan anda,

Hasil karya kami sudah terpasang di beberapa pulau Sumatera,jawa,Kalimantan hingga papua. Dan beberapa negara seperti Thailand, Vietnam, hongkong hingga amerika dan eropa.

Untuk informasi pemesanan dan pengiriman bisa menghubungi kami .

ALAMAT

HERRYS ART STONE 2 WORKSHOP

C798+9G3, Jl. Kyai Agung Santri,  Tamanagung, Kec. Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

WHATSAPP 081802768460  @wa.me/6281802768460

Email herrys2001@gmail.com

Selasa, 24 Juni 2025

VIHARA NANASAMVARA BONTANG KALTIM

 








TENTANG KAMI

Herrys art (HAS) mengerjakan kerajinan batu lavastone dari gunung Merapi, dan juga batuan dari beberapa gunung di pulau jawa. Dengan bentuk antara lain rupang buddha, patung religi gapura, prasasti,kijing dan nisan,stupa candi , relief candi dan segala bentuk desain sesuai permintaan anda,

Hasil karya kami sudah terpasang di beberapa pulau Sumatera,jawa,Kalimantan hingga papua. Dan beberapa negara seperti Thailand, Vietnam, hongkong hingga amerika dan eropa.

Untuk informasi pemesanan dan pengiriman bisa menghubungi kami .

ALAMAT

HERRYS ART STONE 2 WORKSHOP

C798+9G3, Jl. Kyai Agung Santri,  Tamanagung, Kec. Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

WHATSAPP 081802768460  @wa.me/6281802768460

Email herrys2001@gmail.com

KAMPUNG DAYAK PAMPANG

 





TENTANG KAMI

Herrys art (HAS) mengerjakan kerajinan batu lavastone dari gunung Merapi, dan juga batuan dari beberapa gunung di pulau jawa. Dengan bentuk antara lain rupang buddha, patung religi gapura, prasasti,kijing dan nisan,stupa candi , relief candi dan segala bentuk desain sesuai permintaan anda,

Hasil karya kami sudah terpasang di beberapa pulau Sumatera,jawa,Kalimantan hingga papua. Dan beberapa negara seperti Thailand, Vietnam, hongkong hingga amerika dan eropa.

Untuk informasi pemesanan dan pengiriman bisa menghubungi kami .

ALAMAT

HERRYS ART STONE 2 WORKSHOP

C798+9G3, Jl. Kyai Agung Santri,  Tamanagung, Kec. Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

WHATSAPP 081802768460  @wa.me/6281802768460

Email herrys2001@gmail.com

RUPANG BUDDHA TIDUR

rupang buddha tidur

Rupang Buddha Tidur: Simbol Kedamaian dan Pencerahan Akhir

Pengantar

Rupang Buddha Tidur atau dikenal sebagai "Reclining Buddha" adalah representasi ikonografi Buddha yang menggambarkan beliau dalam posisi berbaring miring ke kanan, dengan kepala disangga oleh tangan, dan tubuh memanjang dengan ekspresi tenang. Posisi ini bukan sekadar pose santai, tetapi menggambarkan detik-detik menjelang Parinirvana, yaitu saat Buddha Gautama mencapai pelepasan terakhir dari siklus kelahiran dan kematian (samsara).


Makna Filosofis

Rupang Buddha Tidur bukan hanya gambaran Buddha yang sedang beristirahat, melainkan simbol dari:

  • Parinirvana: Keadaan pencerahan sempurna setelah kematian jasmani, tanpa terlahir kembali.

  • Ketenangan batin: Ekspresi wajah yang damai mencerminkan batin yang sudah terbebas dari penderitaan.

  • Penerimaan akan kematian: Mengajarkan bahwa kematian bukan akhir, melainkan bagian dari perjalanan spiritual.

  • Kebijaksanaan dan kepasrahan: Simbol bahwa dengan kebijaksanaan sejati, manusia bisa menghadapi kehidupan dan kematian dengan damai.


Ciri-Ciri Umum Rupang Buddha Tidur

  • Posisi tubuh: Berbaring miring ke kanan, tangan kanan menopang kepala, tangan kiri di sisi tubuh.

  • Wajah: Tenang, tersenyum lembut, melambangkan batin yang damai.

  • Pakaian: Mengenakan jubah biksu, kadang diberi ukiran detail lipatan kain.

  • Ukuran: Ada yang berskala kecil untuk altar rumah, ada pula yang sangat besar (hingga puluhan meter) sebagai daya tarik spiritual dan wisata religi.


Rupang Buddha Tidur Terkenal di Indonesia

Beberapa lokasi di Indonesia memiliki rupang Buddha Tidur yang megah dan menjadi ikon spiritual serta wisata, di antaranya:

  1. Maha Vihara Mojopahit, Trowulan, Jawa Timur

    • Salah satu rupang Buddha tidur terbesar di Asia Tenggara.

    • Dibuat dari semen dan dicat emas, panjangnya sekitar 22 meter.

  2. Vihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat, Kota Batu

    • Dikenal dengan warna emas menyala, menjadi tempat ziarah dan wisata.

  3. Vihara Dharma Giri, Tabanan, Bali

    • Memiliki suasana tenang dan dikelilingi lanskap alam yang sejuk.


Nilai Spiritual dan Budaya

Rupang Buddha Tidur menjadi pengingat penting dalam ajaran Buddhisme tentang:

  • Ketidakkekalan (anicca): Segala sesuatu, termasuk kehidupan, bersifat sementara.

  • Tanpa ego (anatta): Pencapaian pencerahan adalah bebas dari keterikatan dan identitas diri.

  • Cinta kasih universal: Walau menjelang akhir hidupnya, Buddha tetap memberkati semua makhluk.

Secara budaya, rupang ini menjadi sarana edukasi, refleksi, dan ziarah bagi umat dan wisatawan.


Kesimpulan

Rupang Buddha Tidur adalah simbol spiritual yang mendalam. Ia mengajarkan tentang kedamaian menjelang akhir hidup, ketenangan batin, dan pencapaian spiritual tertinggi dalam Buddhisme. Lebih dari sekadar karya seni, rupang ini menjadi warisan budaya dan sumber inspirasi bagi siapa pun yang mencari makna hidup sejati.

rupang buddha tidur

TENTANG KAMI

Herrys art (HAS) mengerjakan kerajinan batu lavastone dari gunung Merapi, dan juga batuan dari beberapa gunung di pulau jawa. Dengan bentuk antara lain rupang buddha, patung religi gapura, prasasti,kijing dan nisan,stupa candi , relief candi dan segala bentuk desain sesuai permintaan anda,

Hasil karya kami sudah terpasang di beberapa pulau Sumatera,jawa,Kalimantan hingga papua. Dan beberapa negara seperti Thailand, Vietnam, hongkong hingga amerika dan eropa.

Untuk informasi pemesanan dan pengiriman bisa menghubungi kami .

ALAMAT

HERRYS ART STONE 2 WORKSHOP

C798+9G3, Jl. Kyai Agung Santri,  Tamanagung, Kec. Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

WHATSAPP 081802768460  @wa.me/6281802768460

Email herrys2001@gmail.com



 

pengiriman 

pengiriman

kami menggunakan Pengiriman via container merupakan metode logistik yang sangat populer dalam perdagangan internasional maupun domestik. Container digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah besar dan beragam jenis, baik melalui jalur laut, darat, maupun rel. Keunggulannya dalam hal efisiensi, keamanan, dan kapasitas membuat metode ini menjadi tulang punggung sistem distribusi global saat ini.



TENTANG KAMI

Herrys art (HAS) mengerjakan kerajinan batu lavastone dari gunung Merapi, dan juga batuan dari beberapa gunung di pulau jawa. Dengan bentuk antara lain rupang buddha, patung religi gapura, prasasti,kijing dan nisan,stupa candi , relief candi dan segala bentuk desain sesuai permintaan anda,

Hasil karya kami sudah terpasang di beberapa pulau Sumatera,jawa,Kalimantan hingga papua. Dan beberapa negara seperti Thailand, Vietnam, hongkong hingga amerika dan eropa.

Untuk informasi pemesanan dan pengiriman bisa menghubungi kami .

ALAMAT

HERRYS ART STONE 2 WORKSHOP

C798+9G3, Jl. Kyai Agung Santri,  Tamanagung, Kec. Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

WHATSAPP 081802768460  @wa.me/6281802768460

Email herrys2001@gmail.com



 

RELIEF BATU KARMAWIBANGGA

relief candi borobudur

 

Hiasan Relief Candi Borobudur: Kisah Spiritual dalam Ukiran Batu

Pendahuluan

Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, bukan hanya merupakan monumen keagamaan Buddha terbesar di dunia, tetapi juga mahakarya seni ukir batu. Keunikan dan kekayaan candi ini tidak hanya terletak pada bentuk stupanya yang megah, tetapi juga pada hiasan relief yang menghiasi dinding dan langkan bangunannya. Relief-relief ini menggambarkan kisah ajaran Buddha, nilai moral, serta kehidupan masyarakat pada abad ke-8 Masehi.

Jumlah dan Penempatan Relief

Candi Borobudur memiliki lebih dari 2.600 panel relief yang terbagi di sepanjang lorong dan tingkatan bangunan. Relief-relief ini diukir secara teliti pada dinding dan pagar langkan di enam teras berundak persegi yang membentuk bagian bawah candi.

Relief-relief tersebut terbagi dalam beberapa kategori utama:

  1. Relief Karmawibhangga (tingkat paling bawah, tersembunyi)

  2. Relief Lalitavistara

  3. Relief Jataka dan Avadana

  4. Relief Gandavyuha dan Bhadracari

1. Relief Karmawibhangga

Terletak di bagian kaki candi yang kini tertutup struktur tambahan, relief ini menggambarkan hukum karma: sebab-akibat dari perbuatan manusia. Adegan-adegan menggambarkan perilaku baik dan buruk serta konsekuensinya, termasuk kehidupan di neraka dan surga.

Relief ini bersifat pengajaran moral, menunjukkan nilai-nilai Buddhis tentang etika dan konsekuensi perbuatan.

2. Relief Lalitavistara

Menggambarkan kisah hidup Siddhartha Gautama dari kelahiran hingga menjadi Buddha. Relief ini terdapat di dinding lorong tingkat dua. Kisah-kisahnya penuh dengan simbolisme spiritual, seperti kelahiran Siddhartha dari rahim Ratu Maya dan pencapaian pencerahannya di bawah pohon Bodhi.

3. Relief Jataka dan Avadana

Relief ini memuat cerita kelahiran-kelahiran Buddha di masa lalu (Jataka) serta kisah tokoh-tokoh bijak lainnya (Avadana) yang menunjukkan perilaku luhur. Relief ini sarat dengan pesan moral, seperti tentang kesabaran, kedermawanan, dan kebijaksanaan.

Relief ini menggambarkan Buddha dalam bentuk binatang, manusia, atau dewa, yang menunjukkan bagaimana seseorang harus hidup secara bijak dan penuh kasih.

4. Relief Gandavyuha dan Bhadracari

Relief pada tingkat atas Borobudur ini menggambarkan perjalanan Sudhana, seorang pemuda yang mencari pencerahan spiritual. Ia berguru kepada 53 guru dalam kisah Gandavyuha Sutra. Relief ini penuh dengan simbolisme spiritual dan menggambarkan perjalanan jiwa menuju kesempurnaan.

Gaya dan Teknik Ukir

Relief Borobudur dibuat dengan teknik pahat langsung pada batu andesit. Gaya ukirannya bersifat realistis dan naratif, memperlihatkan gerakan tubuh, ekspresi wajah, pakaian, dan arsitektur pada masa itu. Setiap panel dapat "dibaca" seperti buku, dari kiri ke kanan, mencerminkan alur cerita atau ajaran tertentu.

Ukiran-ukiran ini tidak hanya indah, tapi juga menjadi sumber pengetahuan tentang budaya, teknologi, pertanian, perdagangan, dan kehidupan sosial masyarakat Jawa Kuno.

Kesimpulan

Hiasan relief Candi Borobudur adalah ensiklopedia batu yang hidup, memadukan nilai spiritual dan budaya dalam bentuk seni yang luar biasa. Setiap panel relief memuat ajaran moral dan panduan spiritual, menjadikan Borobudur bukan hanya tempat ibadah, tapi juga pusat pendidikan visual bagi umat Buddha dan masyarakat umum. Warisan ini memperlihatkan kebesaran peradaban Jawa Kuno yang penuh kearifan dan kedalaman nilai-nilai luhur.

relief borobudur karmawibangga

relief kalpataru

relief batu candi

TENTANG KAMI

Herrys art (HAS) mengerjakan kerajinan batu lavastone dari gunung Merapi, dan juga batuan dari beberapa gunung di pulau jawa. Dengan bentuk antara lain rupang buddha, patung religi gapura, prasasti,kijing dan nisan,stupa candi , relief candi dan segala bentuk desain sesuai permintaan anda,

Hasil karya kami sudah terpasang di beberapa pulau Sumatera,jawa,Kalimantan hingga papua. Dan beberapa negara seperti Thailand, Vietnam, hongkong hingga amerika dan eropa.

Untuk informasi pemesanan dan pengiriman bisa menghubungi kami .

ALAMAT

HERRYS ART STONE 2 WORKSHOP

C798+9G3, Jl. Kyai Agung Santri,  Tamanagung, Kec. Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

WHATSAPP 081802768460  @wa.me/6281802768460

Email herrys2001@gmail.com