Selasa, 24 Juni 2025

SAMSI KILIN SANG PENJAGA

samsi
singa samsi kilin

ARCA Singa Samsi Kilin: Simbol Pelindung dalam Perpaduan Budaya

Pengantar

Arca Singa Samsi Kilin adalah bentuk seni arsitektur dan simbolisme yang mencerminkan perpaduan budaya Tionghoa, India, dan Nusantara. Arca ini sering ditemukan di gerbang atau pelataran candi, vihara, hingga makam kuno, sebagai simbol penjaga, pelindung spiritual, dan kekuatan kosmis.

Asal-usul dan Nama

Nama "Singa Samsi Kilin" merujuk pada tiga unsur penting:

  • Singa: Dalam banyak budaya Asia, termasuk India dan Tiongkok, singa adalah makhluk mitologis pelindung, simbol keberanian dan kekuasaan.

  • Samsi: Merujuk pada unsur astrologi atau kosmologi dalam tradisi Timur, terkadang dikaitkan dengan kekuatan elemen langit dan waktu.

  • Kilin (Qilin): Makhluk mitologi dalam kepercayaan Tionghoa yang menyerupai naga-singa dengan tanduk, dikenal membawa keberuntungan, kedamaian, dan sebagai pelindung dari kejahatan.

Perpaduan ini menjadikan arca Singa Samsi Kilin sebagai figur lintas budaya yang memiliki makna mendalam secara spiritual dan simbolik.

Ciri-ciri Fisik dan Gaya Seni

Arca Singa Samsi Kilin umumnya memiliki bentuk tubuh yang menyerupai singa atau kuda dengan sentuhan stilisasi khas Asia Timur dan Asia Selatan:

  • Tubuh kekar dengan posisi siap menyerang, menggambarkan kekuatan dan kewaspadaan.

  • Mulut terbuka lebar dengan ekspresi garang, untuk mengusir roh jahat.

  • Tanduk atau ornamen kepala yang menyerupai Kilin, menunjukkan elemen mitologis.

  • Detail hiasan awan, sisik, atau api yang menunjukkan asal-usul dari tradisi kosmologi dan mitologi Tionghoa.

Arca ini biasanya terbuat dari batu andesit, granit, atau batu padas, dan diletakkan secara simetris di sisi kiri dan kanan pintu masuk bangunan suci atau situs penting.

Fungsi dan Makna Simbolik

Fungsi utama arca Singa Samsi Kilin adalah sebagai pelindung—baik secara fisik maupun spiritual. Arca ini dipercaya mampu:

  • Mengusir roh jahat atau energi negatif.

  • Menjaga kesucian tempat ibadah atau makam.

  • Membawa keberuntungan, kedamaian, dan keharmonisan bagi lingkungan sekitar.

Dalam konteks arsitektur tradisional, arca ini juga memperkuat kesan agung dan sakral suatu bangunan.

Contoh dan Sebaran

Arca Singa Samsi Kilin dapat ditemukan di beberapa situs budaya dan keagamaan di Indonesia, terutama yang memiliki pengaruh budaya Tionghoa dan Hindu-Buddha, seperti:

  • Vihara-vihara kuno di Semarang, Lasem, dan Singkawang.

  • Kompleks makam Tionghoa kuno di daerah pesisir utara Jawa.

  • Candi-candi di Jawa Tengah dan Timur, meskipun lebih jarang dibandingkan arca Dvarapala.

Kesimpulan

Arca Singa Samsi Kilin adalah contoh nyata bagaimana seni dan spiritualitas menjadi jembatan antara berbagai budaya. Ia bukan hanya karya seni, tetapi juga simbol penjaga nilai-nilai luhur, pemersatu tradisi, dan perlambang kekuatan suci. Keberadaannya menunjukkan bahwa dalam keragaman budaya Asia, terdapat semangat bersama dalam merawat harmoni, keselamatan, dan kebajikan.

samsi kilin

TENTANG KAMI

Herrys art (HAS) mengerjakan kerajinan batu lavastone dari gunung Merapi, dan juga batuan dari beberapa gunung di pulau jawa. Dengan bentuk antara lain rupang buddha, patung religi gapura, prasasti,kijing dan nisan,stupa candi , relief candi dan segala bentuk desain sesuai permintaan anda,

Hasil karya kami sudah terpasang di beberapa pulau Sumatera,jawa,Kalimantan hingga papua. Dan beberapa negara seperti Thailand, Vietnam, hongkong hingga amerika dan eropa.

Untuk informasi pemesanan dan pengiriman bisa menghubungi kami .

ALAMAT

HERRYS ART STONE 2 WORKSHOP

C798+9G3, Jl. Kyai Agung Santri,  Tamanagung, Kec. Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

WHATSAPP 081802768460  @wa.me/6281802768460

Email herrys2001@gmail.com


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar