Rabu, 25 Juni 2025

RELIEF LALITAVISTARA

lalitavistara relief

 

Lalitavistara: Kisah Agung Kehidupan Sang Buddha

Lalitavistara adalah salah satu teks suci Buddhis Mahayana yang memuat kisah kehidupan Siddhartha Gautama sebelum dan sesudah mencapai pencerahan dan menjadi Sang Buddha. Nama Lalitavistara sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “Pemaparan Agung tentang Kehidupan Sang Buddha” atau “Uraian yang Indah tentang Permainan Ilahi (Lila) Sang Buddha”.

Asal-usul dan Komposisi Teks

Lalitavistara merupakan karya sastra Buddhis Mahayana yang berkembang sekitar abad ke-3 Masehi, meskipun kemungkinan besar isinya mengandung lapisan-lapisan lebih awal dari tradisi Buddhis awal (Hinayana). Teks ini ditulis dalam bahasa Sanskerta dan ditemukan dalam berbagai versi, termasuk versi Tibet dan Tionghoa. Naskah ini menjadi bagian penting dalam kanon Mahayana dan sering digunakan dalam kegiatan pembelajaran serta penyalinan naskah oleh para bhiksu.

Isi dan Struktur Cerita

Lalitavistara menyajikan biografi spiritual Buddha dari sudut pandang Mahayana yang menekankan unsur simbolis dan transendental dari kehidupannya. Teks ini terbagi menjadi beberapa bab (parivarta) yang mencakup fase-fase penting seperti:

  1. Pra-Kelahiran di Surga Tusita
    Dikisahkan bahwa sebelum lahir ke dunia, Bodhisattva tinggal di Surga Tusita, mempersiapkan kelahiran terakhirnya sebagai manusia.

  2. Kelahiran Ajaib Siddhartha
    Siddhartha lahir dari Ratu Maya di Taman Lumbini melalui sisi kanan tubuhnya, disambut dengan tanda-tanda keajaiban alam semesta.

  3. Masa Kecil dan Kepandaian Sang Pangeran
    Teks ini menggambarkan kepandaian Siddhartha sejak kecil, keunggulannya dalam berbagai ilmu, seni, dan etika, bahkan dibandingkan guru-gurunya.

  4. Penyadaran akan Penderitaan Hidup
    Dalam perjalanan keluar istana, Siddhartha melihat empat pemandangan: orang tua, orang sakit, jenazah, dan seorang pertapa. Hal ini mengguncangnya dan membangkitkan tekad untuk mencari kebebasan dari penderitaan.

  5. Pelepasan Duniawi dan Pertapaan
    Siddhartha meninggalkan kehidupan istana, berguru kepada para pertapa, dan melakukan tapa berat selama enam tahun.

  6. Pencerahan di Bodhgaya
    Puncak dari teks ini adalah saat Siddhartha mencapai pencerahan di bawah Pohon Bodhi setelah menaklukkan Mara, simbol godaan duniawi dan kegelapan batin.

  7. Khotbah Pertama di Taman Rusa
    Setelah pencerahan, Sang Buddha memutar Roda Dharma untuk pertama kalinya, mengajarkan Jalan Tengah dan Empat Kebenaran Mulia kepada lima sahabat lamanya.

Nilai dan Ajaran dalam Lalitavistara

Teks Lalitavistara bukan hanya menceritakan kisah kehidupan Sang Buddha, tetapi juga penuh dengan simbolisme dan ajaran moral-spiritual. Beberapa pesan utama yang terkandung di dalamnya antara lain:

  • Kesadaran dan Pencerahan adalah tujuan tertinggi manusia.

  • Pengorbanan dan welas asih merupakan kualitas utama seorang Bodhisattva.

  • Kebijaksanaan sejati lahir dari pengalaman langsung dan disiplin spiritual.

  • Pencerahan adalah hasil dari perjalanan panjang dan tekad yang kuat, bukan semata anugerah.

Pengaruh Lalitavistara dalam Seni dan Budaya

Lalitavistara menjadi sumber inspirasi penting dalam kesenian Buddhis, terutama pada relief candi-candi seperti Borobudur di Indonesia. Di dinding-dinding lorong Borobudur, relief-relief Lalitavistara menggambarkan tahap-tahap kehidupan Sang Buddha secara runtut dan artistik, menjadi media dakwah visual yang luar biasa kuat.


Penutup

Lalitavistara adalah karya sastra suci yang bukan hanya menyimpan kisah historis dan mitologis kehidupan Sang Buddha, tetapi juga mengandung kebijaksanaan universal tentang pencarian makna hidup, pelepasan dari penderitaan, dan pencapaian kebebasan batin. Melalui kisah ini, kita diajak merenungi perjalanan spiritual pribadi dan nilai-nilai luhur yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.


RELIEF LALITAVISTARA

RELIEF LALITAVISTARA

RELIEF LALITAVISTARA

RELIEF LALITAVISTARA

TENTANG KAMI

Herrys art (HAS) mengerjakan kerajinan batu lavastone dari gunung Merapi, dan juga batuan dari beberapa gunung di pulau jawa. Dengan bentuk antara lain rupang buddha, patung religi gapura, prasasti,kijing dan nisan,stupa candi , relief candi dan segala bentuk desain sesuai permintaan anda,

Hasil karya kami sudah terpasang di beberapa pulau Sumatera,jawa,Kalimantan hingga papua. Dan beberapa negara seperti Thailand, Vietnam, hongkong hingga amerika dan eropa.

Untuk informasi pemesanan dan pengiriman bisa menghubungi kami .

ALAMAT

HERRYS ART STONE 2 WORKSHOP

C798+9G3, Jl. Kyai Agung Santri,  Tamanagung, Kec. Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

WHATSAPP 081802768460  @wa.me/6281802768460

Email herrys2001@gmail.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar