relief jataka
Relief Jataka di Candi Borobudur: Kisah Kehidupan Lampau Sang Buddha
Pendahuluan
Candi Borobudur tidak hanya megah dari sisi arsitektur, tetapi juga menjadi ensiklopedia batu yang merekam ajaran dan kisah kehidupan Buddha secara visual. Salah satu kisah yang paling penting dan banyak ditampilkan dalam relief candi ini adalah Jataka — kisah kehidupan masa lampau Sang Buddha sebelum terlahir sebagai Siddhartha Gautama.
Apa Itu Jataka?
Jataka adalah kisah tentang kehidupan-kehidupan sebelumnya dari Sang Bodhisattva (calon Buddha), di mana ia lahir dalam berbagai wujud — sebagai manusia, hewan, atau makhluk lainnya — dan menjalani kehidupan penuh kebajikan, pengorbanan, serta kebijaksanaan demi mencapai pencerahan.
Cerita-cerita Jataka banyak ditemukan dalam kitab suci Buddhis, khususnya dalam tradisi Theravada maupun Mahayana. Dalam versi tertua, terdapat lebih dari 500 kisah Jataka, yang masing-masing mengandung nilai moral atau ajaran etis.
Relief Jataka di Borobudur
Di Candi Borobudur, relief Jataka dipahat di dinding-dinding galeri tingkat dua dan tiga, berdekatan dengan relief Avadana (kisah tokoh-tokoh suci lainnya). Panel-panel ini menggambarkan kisah-kisah Jataka secara runtut dan sangat mendetail, lengkap dengan ekspresi wajah, latar tempat, hingga simbol-simbol spiritual.
Jumlah total panel Jataka dan Avadana di Borobudur mencapai sekitar 500 panel, menjadikannya salah satu koleksi cerita Buddhis terlengkap dalam bentuk visual di dunia.
Contoh Kisah Jataka dalam Relief
Beberapa kisah Jataka yang dikenal dan diduga tergambar di Borobudur antara lain:
-
Syama Jataka
Bodhisattva lahir sebagai anak berbakti yang merawat kedua orang tuanya yang buta. Saat ia dibunuh oleh raja saat mengambil air, raja sadar dan menyesal. Syama kemudian dihidupkan kembali karena kekuatan kebajikannya.
-
Mahakapi Jataka
Bodhisattva lahir sebagai raja kera. Ia menyelamatkan rakyatnya dari bahaya dengan menjadikan tubuhnya jembatan, walau akhirnya tewas. Kisah ini melambangkan pengorbanan demi kepentingan orang banyak.
-
Kundalakesi Jataka
Menceritakan tentang wanita yang menyesali kehidupan duniawi dan menjadi pertapa. Ini mengajarkan pentingnya melepaskan keterikatan.
-
Nigrodhamiga Jataka
Bodhisattva sebagai raja rusa yang melindungi rusa lain dari pembantaian, bahkan bersedia mengorbankan dirinya demi seekor rusa betina. Ini menunjukkan welas asih dan kepemimpinan yang bijaksana.
Makna dan Fungsi Relief Jataka
Relief Jataka memiliki peran penting dalam menyampaikan ajaran Buddha:
-
Pengajaran Etika dan Moral
Setiap kisah Jataka menyampaikan nilai-nilai universal seperti pengorbanan, kasih sayang, kejujuran, keberanian, dan kepedulian terhadap makhluk lain.
-
Inspirasi Spiritualitas
Perjalanan spiritual Bodhisattva dalam berbagai kelahiran menginspirasi umat untuk meneladani sikap-sikap luhur dalam kehidupan sehari-hari.
-
Media Visual untuk Pembelajaran
Di masa lalu, banyak umat yang tidak bisa membaca. Relief menjadi alat bantu visual yang efektif untuk menyampaikan ajaran agama kepada masyarakat luas.
-
Simbol Perjalanan Menuju Pencerahan
Jataka adalah cerminan dari perjalanan panjang seorang Bodhisattva dalam menyempurnakan paramita (kesempurnaan spiritual) sebelum mencapai kebuddhaan.
Ciri Khas Artistik Relief Jataka
-
Komposisi Naratif Berurutan
Banyak panel menggambarkan satu cerita dengan beberapa adegan dalam satu bingkai atau secara berurutan dari kiri ke kanan.
-
Penggambaran Tokoh yang Simbolis
Sang Bodhisattva biasanya digambarkan dengan ciri khas tertentu, seperti posisi tubuh mulia, atau dilambangkan dengan makhluk lain seperti hewan yang bijaksana.
-
Kehidupan Sehari-hari Abad ke-8
Meski menceritakan kisah masa lampau, latar dan pakaian dalam relief mencerminkan kehidupan masyarakat Jawa Kuno pada masa Dinasti Syailendra.
Penutup
Relief Jataka di Candi Borobudur adalah permata seni dan spiritualitas yang mengajarkan nilai-nilai luhur melalui kisah kehidupan lampau Sang Buddha. Di balik ukiran batu itu tersimpan pesan universal tentang kebaikan, pengorbanan, dan jalan panjang menuju pencerahan. Hingga kini, relief ini tidak hanya menjadi objek wisata budaya, tetapi juga sumber inspirasi moral bagi generasi modern.
TENTANG KAMI Herrys art (HAS) mengerjakan kerajinan batu lavastone dari gunung Merapi, dan juga batuan dari beberapa gunung di pulau jawa. Dengan bentuk antara lain rupang buddha, patung religi gapura, prasasti,kijing dan nisan,stupa candi , relief candi dan segala bentuk desain sesuai permintaan anda, Hasil karya kami sudah terpasang di beberapa pulau Sumatera,jawa,Kalimantan hingga papua. Dan beberapa negara seperti Thailand, Vietnam, hongkong hingga amerika dan eropa. Untuk informasi pemesanan dan pengiriman bisa menghubungi kami . ALAMAT HERRYS ART STONE 2 WORKSHOP C798+9G3, Jl. Kyai Agung Santri, Tamanagung, Kec. Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah WHATSAPP 081802768460 @wa.me/6281802768460 Email herrys2001@gmail.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar