Selasa, 24 Juni 2025

PATUNG GANESHA

patung ganesha

Arca Ganesha: Simbol Kebijaksanaan dalam Wujud Dewa Bertubuh Gajah

Pengantar

Arca Ganesha adalah salah satu bentuk arca dewa yang paling terkenal dalam tradisi Hindu, dan sering ditemukan di berbagai situs peninggalan Hindu di Indonesia, khususnya di Jawa dan Bali. Ganesha dikenal sebagai Dewa Ilmu Pengetahuan, Kebijaksanaan, dan Penghalau Rintangan, dengan ciri khas kepala gajah dan tubuh manusia. Arca Ganesha tidak hanya memiliki nilai religius, tetapi juga nilai seni dan budaya yang tinggi.

Asal-usul dan Makna Filosofis

Dalam mitologi Hindu, Ganesha adalah putra dari Dewa Siwa dan Dewi Parwati. Ia dikenal luas sebagai "Vighnaharta", yaitu penghalau segala halangan, dan "Buddhi Pradaayaka", pemberi kecerdasan dan pengetahuan. Keberadaannya sangat penting dalam kehidupan spiritual umat Hindu, seringkali disembah sebelum memulai suatu kegiatan atau upacara penting.

Makna filosofis dari bentuk tubuh Ganesha:

  • Kepala gajah melambangkan kebijaksanaan dan daya ingat yang kuat.

  • Perut besar menyimbolkan kelapangan hati dalam menerima berbagai hal.

  • Satu gading patah menandakan pengorbanan demi kebenaran.

  • Banyak tangan memegang berbagai simbol: kapak (memutus keterikatan duniawi), tali (menarik jiwa ke jalan kebenaran), dan manisan (buah dari spiritualitas).

Ciri Khas Arca Ganesha

Arca Ganesha di Indonesia biasanya menampilkan ciri-ciri sebagai berikut:

  • Duduk bersila (padmasana) di atas alas atau singgasana batu.

  • Empat lengan, masing-masing memegang atribut sakral seperti tasbih, kapak, mangkuk berisi permen (modaka), dan gading.

  • Trunk (belalai) yang melengkung ke arah mangkuk makanan, simbol keterikatan dengan kenikmatan duniawi yang telah dikendalikan.

  • Mahkota dan perhiasan tubuh, menandakan kemuliaan dan keagungan.

Arca ini umumnya terbuat dari batu andesit atau batu hitam, dengan pahatan rumit dan detail halus.

Sebaran dan Temuan di Indonesia

Arca Ganesha banyak ditemukan di situs-situs candi Hindu di Indonesia, seperti:

  • Candi Dieng (Jawa Tengah) – salah satu arca Ganesha tertua dari abad ke-8.

  • Candi Prambanan dan sekitarnya – Ganesha sering ditemukan di relung-relung candi sebagai bagian dari Tri Murti (Brahma, Wisnu, Siwa).

  • Candi Singosari (Malang, Jawa Timur) – arca Ganesha berukuran besar ditemukan di sini, mencerminkan puncak seni pahatan Hindu-Jawa.

  • Bali – Ganesha banyak dijumpai di pura-pura dan digunakan dalam ritual Hindu Bali.

Fungsi dan Peran dalam Budaya

Dalam kehidupan spiritual masyarakat Hindu, arca Ganesha berfungsi sebagai:

  • Pelindung dan pembuka jalan, sering dipuja sebelum memulai suatu pekerjaan penting.

  • Simbol pendidikan, sering ditempatkan di lingkungan sekolah dan perpustakaan.

  • Penjaga bangunan suci, seperti candi dan pura.

Selain itu, dalam seni dan budaya populer, arca Ganesha menjadi objek koleksi dan inspirasi desain karena bentuknya yang ikonik dan penuh makna.

Kesimpulan

Arca Ganesha merupakan perpaduan antara estetika dan spiritualitas, yang mencerminkan nilai-nilai luhur seperti kebijaksanaan, ketekunan, dan pengendalian diri. Di Indonesia, keberadaan arca ini menjadi bukti kuat tentang akulturasi budaya India dan Nusantara, serta warisan luhur yang tetap relevan hingga kini dalam berbagai aspek kehidupan.


TENTANG KAMI

Herrys art (HAS) mengerjakan kerajinan batu lavastone dari gunung Merapi, dan juga batuan dari beberapa gunung di pulau jawa. Dengan bentuk antara lain rupang buddha, patung religi gapura, prasasti,kijing dan nisan,stupa candi , relief candi dan segala bentuk desain sesuai permintaan anda,

Hasil karya kami sudah terpasang di beberapa pulau Sumatera,jawa,Kalimantan hingga papua. Dan beberapa negara seperti Thailand, Vietnam, hongkong hingga amerika dan eropa.

Untuk informasi pemesanan dan pengiriman bisa menghubungi kami .

ALAMAT

HERRYS ART STONE 2 WORKSHOP

C798+9G3, Jl. Kyai Agung Santri,  Tamanagung, Kec. Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

WHATSAPP 081802768460  @wa.me/6281802768460

Email herrys2001@gmail.com


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar